Tag Archive agenda

ByHidupProduktif.Com

Legasi Tulisan Tangan

Di jaman digital, membuat segala sesuatu menjadi efisien. Online yang bisa mengatasi batasan ruang dan waktu sekalgus menggantikan keberadaan tatap muka secara fisik serta paperless yang mereduksi penggunaan kertas yang digantikan dengan media elektronik email, e-paper, e-form. Banyak hal dapat dilakukan oleh semua serba elektronik. Buku dan kertas seperti dalam menulis catatan alih peran notebook/gadget/smartphone dengan format aplikasi yang beragam mulai dari Word, Evernote, Adobe Acrobat dll.

Beberapa dekade lalu, menulis jurnal pribadi dilakukan pada diari atau agenda. Sekarang peran aplikasi digital sudah banyak yang merangkumnya dengan beragam fitur yang ditawarkan termasuk dengan daya tarik online yang dapat diakses dari mana pun dan kapan pun, tanpa ragu akan kapasitas ukuran data berkat Cloud Technology yang banyak digunakan seperti yang ditawrkan layanan Google Drive, Evernote, DropBox dll. Dalam bentuk digital menulis, menjadi cepat, mudah mulai dari menghapus, meng-copy bagian tertentu kemudian menyalinnya di bagian lain, dimana yang sudah pasti lompatan besar dibandingkan menulis secara manual.

Namun, suatu saat (setelah melewati beberapa tahun lewat) ada karakteristik yang membedakan tulisan pada medium tangible (dapat disentuh) seperti kertas, kayu dan media lain; jika kita bandingkan dengan menulis pada format digital yang dalam bentuk standar. Tulisan tangan pada medium tangible (tidak kasat mata) misal seperti pada kertas, mempunyui karakteristik unik dari masing-masing orang yang menulisnya. Baik dari sisi pola tulisan/huruf, tekanan pada pola huruf, kemiringan, kerapatan dan tebal tipis-nya huruf. Singkatnya tulisan tangan memiliki pola yang unik erat kaitannya dengan pribadi masing-masing orang dan berhubungan dengan konteks seperti kapan yang berkaitan dengan periode tertentu (masih ingat tulisan orang tua yang lahir sebelum jaman kemerdekaan dengan pola tulisan tangan lebih dominan tulisan dengan sekali tarikan, agak mirip yang kita kenal dengan hurup latin).
Karena itu lah misal pada buka agenda, jurnal atau diari , mulai dari kondisi kertas/buku, tinta, pola tulisan tangan di atas semakin lama semakin meninggalkan memori (merekam memori) lebih lengkap dibandingkan jika kita membaca jurnal/diary digital, seperti contoh foto buku agenda kerja yang beberapa tahun silam pada foto di atas.

Berkaitan dengan muatan emosional pada memori dalam bentuk tulisan tangan, bisa dalam bentuk tulisan tangan orang tua yang merekam perkembangan anak dan harapan orang tua dari masa ke masa. Seperti pada contoh video dibawah ini, bagaimana seorang putri, Lakshmi Pratury (pada forum TED 2007) menceritakan legasi almarhum ayahnya dalam bentuk buku yang ditulis sang ayah mengikuti perkembangan putrinya beserta nasihat-nasihatnya.

Menyimak video di atas yang merupakan refleksi kita dalam melihat kemajuan gelombang modernasi, namun jangan meninggalkan peran-peran yang tak digantikan seperti legasi menulis dengan tangan. Lakshmi Pratury meringkas pemikirannya dengan judul yang menohok ‘The lost art of letter-writing‘ (Hilangnya seni tulis tangan).

Kembali pada diri kita, seberapa sering kah kita menulis dengan tangan pada media kertas misalnya. Selain mempunyai peran sebagai artefak memori (memorabilia) pada beberapa tahun berikutnya, aktifitas tulisan tangan juga bagus dalam merangsang dan melatih koordinasi saraf motorik, otak dan emosi diri manusia. Karena itu tidak ada salahnya, kalau membiasakan diri rutin dalam aktifitas menulis tangan di sela-sela kegiatan yang didominasi dengan hal-hal yang serba digital.

Jika dalam modernisasi, masyarakat urban menggalakan juga gerakan kembali ke alam (back to nature). Tidak ada salahnya, ditengah hiruk pikuknya dunia digital, sisihkan waktu juga untuk kembali ke aktifitas-aktifitas yang dulu sering dilakukan sebelum era digitalisasi masuk. Ayo menulis. Tulisan tangan Anda, keren kok! Gak percaya? Tulis beberapa hal merekam kejadian, opini dll. Lalu simpan dan buka tiga tahun lagi. Serasa terbang ke masa silam via tulisan tangan Anda. Dan itu juga menjadi legasi pada keluarga, kerabat, sahabat tercinta bahkan pada masyarakat. Who knows? Let’s do it and then Prove It!

Selamat Mencoba.

Penulis & Image Credit: JM Zacharias | Business Strategist | Founder HidupProduktif.Com |

*Tentang HidupProduktif.Com
HidupProduktif.Com hadir mendukung efektifitas kegiatan produktif pribadi serta peningkatan produktitas operasional institusi/korporasi dan bisnis. Didukung dengan artikel-artikel terkini merekam sisi produktifitas sehari-hari, permasalahan, mengemasnya dalam format yang mudah dicerna dengan solusi jitu serta twit-twit produktif melalui Twitter @HidupProduktif.

Share